Search custom



Kamis, 03 Desember 2009

Capai 350 juta Anggota, Facebook perketat privasi


SAN FRANCISCO - Facebook semakin meningkatkan kontrol privasi dan menghilangkan kerangka regional bagi komunitas online seiring dengan pertumbuhan jumlah pengguna yang kini telah mencapai 350 juta pengguna.

Pendiri Facebook Mark Zuckerberg mengumumkan perubahan dan tonggak sejarah yang baru dicapai ini melalui blog resminya.

Seperti dilansir AFP, Rabu (3/12/2009), Zuckerberg menyebutkan, fitur privasi terbaru memungkinkan pengguna menentukan siapa yang bisa melihat foto, komentar, video, dan materi lainnya pada profil.

"Kami menambahkan sesuatu yang diinginkan sebagian besar pengguna Facebook. Yaitu kemampuan untuk mengontrol siapa-siapa saja yang bisa melihat setiap konten yang dibuat atau diunggah," kata Zuckerberg.

"Untuk membuat hal ini menjadi mungkin, kami fokus memberikan sebuah perangkat yang dibutuhkan pengguna untuk membagi dan mengontrol distribusi informasi," tambahnya.

Facebook pertama kali diluncurkan awal 2004, sebagai jaringan online di lingkungan University of Harvard agar para mahasiswanya bisa saling terhubung. Kala itu, Facebook fokus pada sistem berbagi informasi dengan 'jaringan' teman-teman yang berada di kampus tersebut.

Model komunitas online tersebut terus berlangsung, lalu dikembangkan serta diperluas menjadi sebuah perusahaan dan menjangkau seluruh dunia.